| Sumber gambar: hepinews.com |
Debat perdana capres-cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum di Balai Sarbini, Jakarta, Senin malam kemarin berlangsung seru. Selain soal penguasaan materi dan argumentasi, gaya bicara dan cara penyampaian juga tak luput menjadi perhatian publik Indonesia.
Tampil pertama di acara pembuka, capres nomor urut 1 Prabowo Subianto yang didampingi cawapres Hatta Rajasa, menyampaikan paparannya tanpa teks.
Sedangkan capres nomor urut 2 Joko Widodo yang didampingi cawapres Jusuf Kalla, saat pemaparan membawa dan membaca catatan di kertas kecil.
Mencermati debat capres, pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, Jokowi menutup debat dengan tidak seelegan pada sesi pertama. Dia juga sering melirik ke bawah.
"Mungkin melihat catatan, tidak memanfaatkan waktu yang tersedia," kata Hendro, di Jakarta, Selasa (10/6/2014). Adapun Prabowo, Hendro menilai mantan danjen Kopassus itu mengakhiri debat dengan teknik impromptu, dengan pesan kunci yang jelas.
Debat perdana semalam bertema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih dan Kepastian Hukum. Menurut Prabowo, demokrasi harus tetap dipertahankan sampai kapanpun. "Demokrasi adalah alat dan tangga menuju cita-cita Indonesia yang kuat dan sejahtera," ujarnya.
Sementara, Jokowi menyinggung hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. "Pemerintah daerah harus sejalan dengan pemerintah pusat," kata mantan walikota Solo itu.
Di akhir debat, capres dan cawapres diberi kesempatan menyampaikan kata penutup. Kembali terlihat hal yang sama, Jokowi membaca catatan dan berterimakasih atas dukungan keluarga. Sementara Prabowo berbicara tanpa teks.
Meski mengaku debat berlangsung lancar, tapi Prabowo mengatakan sempat grogi. "Saya kira untuk pertama kali lumayan bagus. Ya, agak grogi juga sedikit," ujar Prabowo usai acara debat.
Berbeda dengan rivalnya, Jokowi mengaku tidak grogi saat tampil di debat perdana. "Grogi bagaimana? Biasa saja," ucapnya sambil tersenyum. Jokowi mengatakan, dengan waktu yang singkat, semua visi-misi yang utama sudah disampaikan kepada publik.


No comments:
Post a Comment