Tingkat perekonomian sutau bangsa sering kali dijadikan tolak ukur kesejahteraan rakyatnya. Semakin berkembang perekonomiannya, maka semakin berkurang angka kemiskinan.
Perekonomian yang sehat akan membawa kedamaian bagi semua kalangan masyarakat dalam upaya mencapai kesejahteraan tersebut.
Sejarah mencatat setidaknya ada 3 sistem ekonomi yang pernah dianut, yaitu : Ekonomi Kapitalis, Ekonomi Sosial, dan Ekonomi Islam.
Secara historis, sejatinya Ekonomi Islam lebih dulu terlahir dari Ekonomi Kapitalis dan Ekonomi Sosialis. Ekonomi Islam sudah diterapkan sejak masa pemerintahan Nabi Muhammad SAW di Madinah. Berlandaskan wahyu Allah SWT, Ekonomi Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh dan melarang penumpukan kekayaan. Islam mengajarkan akan adanya hak orang miskin dalam harta orang kaya, dan dengan hal tersebut nyaris tidak ada krisis pada zaman Rasulullah SAW.
Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat Islam lebih memuja Sistem Ekonomi Kapitalis daripada sistem yang telah diwariskan Rasulullah SAW. Sehingga yang terjadi adalah kemiskinan dan kesenjangan sosial yang sangat tinggi.
Selengkapnya bisa di lihat dalam video singkat di bawah ini.
Posting ini ditulis oleh :
NurlailiMahasiswa Semester IV Fakultas Ekonomi Syariah Universitas Ibnu Khaldun Bogor
Lebih Lengkap Tentang Nurlaili :
“Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering.” (HR. Ibnu Majah, shahih)
ReplyDeleteSalam kenal!! Ayo Kunbal ya..,!!
Silahkan kunjungi dan pilih2 buku berkualitas lainnya di : www.honbookstore.com
Dapatkan diskon gede2an hingga 15%. :D
Jangan lupa silahkan tinggalkan jejak alias komen di : Hon Book Store :)
Benar sekali, memang Islam agama satu-satunya di sisi Allah yang sistemnya dari Allah sendiri melalui Rasul Nya.
DeleteTerimakasih Atas kunjungannya.